Pusaka Lintas Samudra menerima Sertifikat AEO

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan Republik Indonesia memberikan sertifikat Authorized Economic Operator (AEO) kepada 18 perusahaan di Indonesia, salah satunya PT. Pusaka Lintas Samudra, anak perusahaan Kamadjaja Logistics. Sertifikat AEO diberikan langsung oleh Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan RI.

Sertifikat AEO diberikan kepada perusahaan yang telah memenuhi standar pengamanan dan fasilitas perdagangan global (WCO SAFE Framework of Standards / FoS), yaitu: merupakan fasilitas perdagangan internasional yang mendapat pengakuan oleh dan atas nama administrasi kepabeanan nasional. Peluncuran AEO ini sebagai langkah untuk memudahkan prosedur pengiriman barang ekspor impor dengan biaya logistik serendah mungkin.

Dengan diterimanya sertifikat AEO, maka perusahaan dapat lebih mudah dan cepat mendapat pelayanan transaksi ekspor impor antar perusahaan di negara lain, yang juga menerapkan sistem AEO. Selain itu manfaat lainnya bagi klien perusahaan yaitu: mempercepat proses pengeluaran barang tanpa dilakukan penelitian dokumen dan/atau pemeriksaan fisik. Pengurusan barang di kepabeanan bisa berlangsung dalam hitungan menit. Mempersingkat waktu transit sehingga mengurangi biaya penumpukan. Mempercepat akses informasi yang berkaitan dengan kegiatan para AEO dan arus sirkulasi barang. Mendapatkan pelayanan khusus dalam hal terjadi gangguan perdagangan serta ancaman yang meningkat. Mendapatkan prioritas penyederhanaan sistem dan prosedur kepabeanan dan diakui mitra dagang Indonesia. Dan, yang lebih utama perusahaan Indonesia akan lebih mudah diterima oleh negara-negara tujuan ekspor, karena dokumen-dokumen kepabeanan sudah berstandar internasional.

“Dengan sertifikasi AEO ini kami sebagai penyedia jasa kepabeanan berharap bisa lebih mudah dan efisien dalam pelayanan transaksi ekspor dan impor. Apalagi dengan berlakunya MEA 2016 saat ini. Sehingga pada akhirnya biaya logistik di Indonesia dapat lebih ditekan lagi,” jelas Ivy Kamadjaja, Deputy CEO Kamadjaja Logistics, di acara Hari Pabean Internasional ke-64 di kantor pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (26/01/2016). (*