Indonesia Economic Forum (IEF) 2018 Surabaya

Indonesia Economic Forum (IEF) 2018 digelar di Surabaya, Kamis (25/10/2018).
Forum ini mengungkap peta jalur baru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur (Jatim)
Acara yang dibuka oleh founder sekaligus CEO IEF, Shoeb Kagda itu menjabarkan potensi ekonomi yang bisa dikembangkan.

Pada sesi kedua forum tersebut diisi Marketing Director Kamadjaja Logistik, Ivy Kamadjaja, dan President Director PT Wismilak Inti Makmur Tbk, Ronald Walla sebagai pembicara, Andi Irawan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember 1945 Surabaya (ITS), dan Founder Good News From Indonesia, Akhari Hananto.
Mereka memaparkan potensi pengembangan usaha di Jatim dengan tema Industry 4.0 : The Next Era of Growth and Innovation atau Era Baru Pertumbuhan dan Inovasi di sektor Ekonomi.

Ivy Kamadjaja mengakui bidang logistik saat ini sudah banyak mengalami perubahan dengan adanya teknologi.
“Bongkar muat barang dengan mesin. Saat ini, driver truk yang sebelumnya sekedar bisa, sekarang harus bersertifikasi.”
“Termasuk driver forklift yang tugasnya bongkar, pindah, dan muat barang,” kata Ivy.
Teknologi juga mempercepat pekerjaan yang sebelumnya harus dilakukan banyak orang kini cukup oleh mesin.
Misalnya, dulu packing kargo harus manual oleh banyak tenaga kerja di pelabuhan, kini dengan teknologi, bisa dikemas melalui alat, atau masuk kontainer.
“Untuk logistik, kami mau tak mau harus manfaatkan teknologi. Seperti posisi barang dimana, truk dimana, kapal dimana, sekarang teknologi cukup membantu kami,” ungkap Ivy.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Indonesia Economic Forum 2018 Ungkap Jalur Baru Pertumbuhan Ekonomi Jatim, http://suryamalang.tribunnews.com/…/indonesia-economic-foru….
Penulis: Sri Handi Lestari
Editor: Zainuddin